Dampak Rob Semarang, Harga Tangkapan Laut Terjun Bebas, Nelayan Terpuruk
Selasa, 21 Juni 2022 – 18:20 WIB
"Perawatan perahu kalau ada uang saja, kalau tidak ada uang tetap berlayar dengan hati-hati," ucap pria kelahiran Demak itu.
Ayah dua anak ini mengakui aktivitas nelayan menjadi sangat terganggu karena kondisi laut yang tidak bagus ditambah harga bahan bakar yang tidak ramah dengan hasil tangkapannya.
Sekarang ini, untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar maupun pertalite di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) diharuskan menunjukkan kartu nelayan.
"Setiap akan melaut, minimal 20 liter BBM. Tetapi ada juga yang tidak dapat beli karena kartunya hilang," paparnya. (mcr5/jpnn).
Nelayan Kampung Tambaklorok, Kota Semarang tidak dapat beraktivitas normal karena tingginya rob akibat pasang laut.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News