Budiman Sudjatmiko Bicara Soal Lengger di Banyumas, Begini Katanya
Dalam hal ini, dia mencontohkan satwa-satwa yang dianggap teracam punah, ditangkar lebih dahulu di tempat konservasi untuk dilatih, dan selanjutnya dikembalikan lagi ke hutan.
"Saya kira, mungkin kesenian pun bisa seperti itu. Seperti ketoprak yang hilang, harus dihidupkan lagi di kampus, di lembaga-lembaga diskusi resmi, lalu bawa lagi ke habitat sesungguhnya, yaitu rakyat," katanya menjelaskan.
Dia mengatakan hal itu perlu dilakukan karena dalam menghadapi 2045, Indonesia harus menjadi oase kebinekaan, menjadi tempat kebinekaan tetap ada.
"Itu karena pada 2045 semuanya serba seragam, serba singular, sehingga kemajemukan bangsa Indonesia harus tetap terjaga," jelas Budiman.(antara/jpnn)
Budiman Sudjatmiko bertolak ke Banyumas, Jawa Tengah, untuk berbicara soal lengger. Simak pemaparannya.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News