Rasakan Kesejukan Islam, Narapidana Lapas Semarang Jadi Mualaf

Jumat, 08 Juli 2022 – 20:21 WIB
Rasakan Kesejukan Islam, Narapidana Lapas Semarang Jadi Mualaf - JPNN.com Jateng
Yosia saat mengucap kalimat syahadat di Masjid At-Taubah kompleks Lapas Semarang, Jumat (8/7). Foto: Humas Lapas Semarang.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah/2022, seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang memutuskan menjadi mualaf.

Warga binaan bernama Yosia itu mengucap kalimat syahadat di Masjid At-Taubah kompleks Lapas Semarang, Jumat (8/7).

Ustaz Thohir Khusnan dari Semarang memimpin upacara suci itu seusai pelaksanaan ibadah salat Jumat.

"Ini murni niat dari saya menjadi mualaf secara sukarela, dan didasari hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak lain," kata Yosia di hadapan puluhan saksi dari petugas Lapas Semarang dan warga binaan lainnya.

Sebelum mengucap kalimat syahadat, Yosia tampak dibantu mengambil air wudu. Meskipun agak terbata-bata, pria berusia 27 tahun lancar mengucapkan lafal kepindahan keyakinannya.

Yosia mengaku telah belajar Islam saat menjalani masa hukuman di dalam penjara. Saat itulah dirinya merasa Islam sejuk dan memberi kenyamanan.

Dirinya memilih Jumat karena menganggap penuh berkah dan istimewa. 

"Teman-teman sesama warga binaan di kamar hunian rajin salat berjemaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati makin sejuk," akunya.

Suasana Haru menyelimuti pelaksanaan seorang narapidana Lapas Semarang yang mengucap kalimat syahadat dan menjadi mualaf.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News