Polda Jateng Pastikan Tak Ada Korban yang Meninggal Saat Bentrok Suporter di Jogja

jateng.jpnn.com, KOTA MAGELANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengonfirmasi tidak ada korban meninggal dalam insiden bentrokan yang melibatkan suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, Senin (25/7) siang.

Insiden bentrokan diketahui terjadi di kawasan Jl. Affandi Mrican Kal.Caturtunggal, Kapenawan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan mengakibatkan 3 orang mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan Polda DIY menyatakan tidak ada korban meninggal dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Sempat beredar info bahwa ada korban meninggal dunia," katanya.

Guna mengantisipasi adanya gesekan yang terjadi setelah pertandingan, Polres Kota dan Kabupaten Magelang, Polres Temanggung, Polres Semarang, Polres Salatiga serta Polres Boyolali melaksanakan pengawalan dan pengamanan suporter Persis Solo yang berjumlah sekitar 5.000 orang.

Pengawalan pada massa suporter Persis Solo dimulai pada pukul 18.30 WIB dari Stadion Moch. Soebroto Kota Magelang menuju wilayah Solo Raya.

Adapun rute yang dilalui yakni, Magelang Kota-Magelang Kabupaten-Secang-Pringsurat Temanggung-Bawen-Salatiga-Boyolali-Kartosuro-Kleco-Solo (tidak melalui wilayah hukum Polda DIY).

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan manejemen Persis Solo untuk mengimbau massa suporter Laskar Sambernyawa agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan insiden tersebut.