Ganjar Menerima Aduan 54 WNI Disekap di Kamboja, Begini Responsnya

Dalam perjanjian, kata Sakina para WNI telah dijanjikan mendapatkan pekerjaan sebagai operator, call center, dan bagian keuangan.

"Modus pemberangkatan secara unprosedural dengan mengunakan agency perseorangan dengan setiap WNI yg berangkat dengan agency yang berbeda," ujarnya.

Akan tetapi, saat tiba negeri neraka dunia lima puluhan WNI itu tidak ditempatkan sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan awal.

"Menurut Informasi dari yang bersangkutan, bahwa dimungkinkan dalam tiga hari kedepan akan diperdagangkan," tuturnya.

Pihanya menyebut telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Direktorat Perlindungan PMI.

"Kami terus pantau perkembangan kasus ini dan berharap bisa segera ada perkembangan terbaik," kata Sakina.

Sakina mengatakan Kemenlu dan KBRI Kamboja sedang menangani persoalan ini, dan tengah mendalami dengan otoritas setempat.

"KBRI Kamboja juga mengatakan bahwa pihaknya telah menerima aduan terkait dugaan penyekapan terkait WNI itu. Pihak KBRI juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja untuk proses pembebasannya," ujar Sakina. (mcr5/jpnn)