Pemkab Grobogan Belum Berani Buka Pasar Hewan, Ini Alasannya
"Kami juga masih mendapatkan tambahan lagi penyuntikan dosis kedua untuk hewan ternak yang sudah mendapatkan suntikan vaksin pertama," ujarnya.
Baca Juga:
Hanya saja, kata dia, penuntasan vaksinasi hewan ternak masih menunggu pencairan biaya operasional peternak untuk para petugas vaksinasi PMK.
Riyanto menyampaikan anggaran dana operasional yang dimiliki Pemkab Grobogan sudah habis sehingga menunggu dana dari pusat cair.
Dengan jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Grobogan mencapai 204.000 ekor dan kerbau sekitar 3.000 ekor, maka ternak yang divaksin baru 5,31 persen.
Dalam rangka memutus mata rantai penularan, peternak yang mengetahui ada ternaknya yang mengalami gejala klinis mirip PMK diminta segera melaporkan ke Dinas Peternakan untuk ditindaklanjuti agar tidak menular ke ternak lainnya.
"Upaya lain dari Pemkab Grobogan, yakni menutup semua pasar hewannya yang dimulai sejak 25 Mei 2022 hingga sekarang," ujarnya.(antara/jpnn)
Pemkab Grobogan Jateng belum berani membuka pasar hewan di daerahnya lantaran masih takut dengan penyebaran PMK.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News