Ganjar Buka Suara Soal Dugaan Data Perusahaan RI Bocor di Dunia Maya
"Sudah ada dikerjakan. Umpamanya sekarang kita menyiapkan pusat datanya atau servernya kita siapkan," tuturnya.
Dia menyebut semua yang sudah dilakukan dapat memberikan perlindungan data bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Bagi Ganjar, seandainya ada kebocoran sudah ada ahli yang bisa melakukan pengejaran supaya data tersebut tidak dapat disalahgunakan.
"Kita proteksinya bisa berlapis-lapis sehingga potensi bocornya lebih kecil," ujarnya.
Seperti diketahui, diduga data perusahaan-perusahaan di Indonesia dan perusahaan asing yang bercabang di Indonesia bocor di dunia maya.
Temuan tersebut bermula dari postingan di darkweb berjudul "347GB Confidential documents of 21.7K Indonesia Companies + Foreign Companies (branch)".
Diduga data yang bocor itu berisi nomor kartu tanda penduduk (KTP), nomor pokok wajib pajak (NPWP) direksi dan komisaris, NPWP perusahaan, hingga kartu keluarga pemegang saham. (mcr5/jpnn)
Ganjar menanggapi soal data perusahaan RI bocor di Dunia Maya. Apa katanya?
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News