Satpol PP Bongkar 10 Bangunan Liar di Kolong Jembatan Air Mancur Semarang
PGOT yang tidak memiliki tempat tinggal tersebut nantinya akan dibawa ke Panti Sosial Among Jiwo Provinsi Jawa Tengah.
"Tetapi tetap akan kami pulangkan ke rumahnya, meskipun luar kota," tuturnya.
Bambang menyebut operasi penyakit masyarakat (pekat) tersebut dilakukan tak lain untuk membersihkan Kota Semarang dari pandangan kumuh.
"Kota Semarang spesial untuk warganya dan harus bebas dari PGOT," kata Bambang.
Para gelandangan yang terjaring operasi pekat itu tak bisa berbuat banyak. Mereka pasrah melihat karya arsitekturnya dibongkar.
Sebagian dari mereka mengaku telah dua tahun menempati kolong jembatan air mancur dengan berbagai resikonya.
"Dulu pernah diciduk, tetapi saya kembali lagi karena tak punya rumah," kata Bambang alias Pak To, satu di antara PGOT sebelum digelandang petugas.
Setelah bebas dari binaan Pemerintah Kota Semarang, Pak To kembali menghuni tempat kumuh tersebut bersama teman wanitanya.
Satpol PP Kota Semarang membongkar 10 bangunan liar di kolong jembatan air mancur Sungai BKB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News