Bengung: Dolanan Tradisional Asal Megelang yang Berbunyi Indah
jateng.jpnn.com, MAGELANG - Dolanan tradisional bengung mungkin terdengar asing bagi kalangan generasi masa kini, terlebih permainan tersebut sangat jarang dijumpai di awa Tengah.
Namun permaianan tradisional bengung menjadi hal yang familier bagi warga Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Pemilik Kampung Dolanan Borobudur Abbet Nugroho mengatakan bengung merupakan ciptaan dari daya kreativitas orang-orang zaman dahulu.
"Permainan bengung ini masuk dalam kategori permainan tradisional yang sifatnya adalah bunyi-bunyian alam," jelasnya, Rabu (24/8).
Dia mengatakan pembuatan bengung memanfaatkan bahan alam yaitu bambu. Cara pembuatannya bambu dipotong menjadi beberapa ruas, dan diberi lubang pada setiap ruasnya.
Kemudian di dalam ruas tersebut dimasukkan akar bambu yang halus, selanjutnya diberi minyak tanah.
"Jika disulut api dari atas, alat itu dapat menghasilkan suara yang khas dan indah. Bunyinya eperti orang jualan kue puthu, tetapi lebih lembut," ujarnya.
Besar kecilnya nada yang dihasilkan, lanjut Abbet, tergantung dari besar diameter bambu yang digunakan. Untuk akar bambu yang digunakan adalah akar bambu yang halus, yang masih tertanam di dalam tanah.
Yuk, mengenal dolanan tradisional bengung asal Magelang yang terbuat dari bambu dan mengeluarkan bunyi yang indah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News