Massa HMI & GMNI Geruduk DPRD Jateng, Tolak Kenaikan BBM, Sempat Bersitegang dengan Polisi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Semarang menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/9).
Peserta aksi menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM hingga menuntut reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sebelum tiba di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah, massa melakukan konvoi jalan kaki atau long march dari Patung Diponegoro Universitas Diponegoro (Undip) Pleburan.
"Kami tolak kenaikan BBM, dan reformasi Polri," kata Ketua HMI Cabang Semarang Ilham Rosyid Hasibuan di sela aksinya.
Dua poin tersebut termasuk dalam enam tuntutan yang diungkapkan oleh peserta aksi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kenaikan tarif dasar listrik juga menjadi poin yang dinilai akan merusak perekonomian rakyat.
"Termasuk berantas mafia tambang dan migas hingga tunda RUU KUHP," tuturnya.
Sembari menunggu Pimpinan Legislator Provinsi Jawa Tengah menemui, massa melakukan aksi bakar ban dan berusaha merusak kawat berduri.
Tolak kenaikan BBM sampai reformasi Polri adalah poin utama tuntutan massa HMI & GMNI saat geruduk DPRD Jateng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News