Djoeang Cloth: Media Edukasi Sejarah Melalui Kaus yang Fashionable di Semarang

Sabtu, 03 September 2022 – 23:45 WIB
Djoeang Cloth: Media Edukasi Sejarah Melalui Kaus yang Fashionable di Semarang - JPNN.com Jateng
Gesang Rahmawan, pemilik Djoeang Cloth saat menunjukkan salah satu produksi kausnya. Foto: Humas Jateng.

Saat itu, Gesang bercerita suka dukanya saat berjualan. Awalnya, permintaan sangat tinggi dan menjadikan usahanya itu melebarkan sayap menyediakan fesyen yang lain sesuai pasar. Produknya dipromosikan melalui Instagram @Djoeang_Cloth.

Namun, badai Covid-19 pun datang, Djoeang Cloth harus terjatuh.

“Saat pandemi benar-benar jatuh, bahkan saya empat bulan pulang kampung ke Tuban (Jawa Timur),” ungkap Gesang.

Hingga akhirnya, dia mendapat informasi dari teman jika ada Lapak Ganjar, ajang promosi lewat Instastory Ganjar Pranowo.

“Saya ikut Lapak Ganjar, kebetulan tema pas bulan Bung Karno. Dari situ mulai bangkit, sedikit demi sedikit,” katanya.

Lapak Ganjar, baginya memberikan pengaruh positif terhadap usahanya. Kondisi drop akibat pandemi akhirnya bisa kembali hidup.

“Pengaruhnya di omzet meningkat. Dan dari situ kami mulai bangkitkan lagi tema-tema awal yakni perjuangan,” kata Gesang.

Dia mengakui Lapak Ganjar merupakan terobosan untuk membantu UMKM yang ingin berkembang.

Djoeang Cloth memang spesialis produksi kaos keren dan beken dengan memampang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan, namun tak lepas dari konsep fashionable.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News