Kak Seto Ungkap Kondisi Korban Pelecehan Seksual Guru Agama di Batang

Rabu, 07 September 2022 – 18:40 WIB
Kak Seto Ungkap Kondisi Korban Pelecehan Seksual Guru Agama di Batang - JPNN.com Jateng
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto di Mapolda Jawa Tengah. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Kami juga menyediakan jalur pendidikan non-formal hingga ke perguruan tinggi secara hybrid kepada para korban," katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban dugaan kejahatan seksual oleh seorang guru agama sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang mencapai 45 siswi.

Sebanyak 10 siswi menjadi korban dugaan perkosaan, dan hampir 35 siswi diduga menjadi korban pencabulan oleh predator seks yang berinisial AM (35) warga Weleri, Kabupaten Kendal.

"Pelaku melakukan perbuatan cabul dan hubungan badan kepada murid-muridnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani Rahardjo Puro.

Pelaku merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi guru pendidikan agama islam merangkap sebagai pembina  OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di SMP tersebut.

Kombes Djuhandani mengatakan, pelaku memanfaatkan jabatannya untuk melancarkan perbuatan tak senonoh tersebut dengan modus tes kedewasaan dan kejujuran.

Pelaku melakukan hal tersebut sejak 2020 hingga peristiwa terakhir setelah melakukan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Republik Indonesia pada Rabu (17/8) lalu.

Lokasi yang digunakan pelaku melancarkan aksi berada di dalam lingkungan sekolah. Di antaranya ruang OSIS, ruang kelas, dan gudang musala samping mimbar sekolah tersebut.

Kak Seto mendampingi korban pelecehan seksual guru agama di Batang. Begini perkembangannya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News