PNS Bapenda yang Hilang Jadi Saksi Kasus Korupsi, Begini Penjelasan Sekda Kota Semarang
![PNS Bapenda yang Hilang Jadi Saksi Kasus Korupsi, Begini Penjelasan Sekda Kota Semarang - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/01/paulus-iwan-boedi-prasetjo-51-pns-bapenda-kota-semarang-dika-gbm9.jpg)
"SPJ itu sendiri sudah dilaporkan, dan anggaran itu tidak dihabiskan menurut catatan yang ada," katanya.
Namun demikian, pihaknya tak mengetahui rincian luas lahan yang dihibahkan BSB City kala itu, termasuk aliran dananya.
"Karena memang bidangnya cukup sangat besar jadi anggaran Rp 3 miliar belum dihabiskan," tuturnya.
Menurutnya, sejak 12 tahun ini, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan adanya penyalahgunaan hibah lahan tersebut.
"Dugaan yang melakukan (korupsi) kami tidak tahu. Pada 2010, kami diaudit oleh BPK, internal dari inspektorat belum ada temuan," ujarnya.
Iswar optimistis Iwan yang saat itu menjadi staf tidak tersangkut kasus dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat kepada aparat kepolisian tersebut.
"Apakah dia (Iwan, red)? Kalau menurut saya tidak, dia waktu itu masih jadi staf," kata Iswar pada tahun itu menjadi kepala bidang di Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.
Soal penemuam mayat dan sepeda motor dinas hangus terbakar di kawasan Marina Semarang pada Kamis (8/9) yang diduga adalah mayat Iwan, Iswar belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari polisi.
Sekda Kota Semarang menjelaskan soal kronologi PNS Bapenda yang hilang dijadikan saksi kasus korupsi lahan hibah BSB City.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News