BLT BBM Disunat Istri Perangkat Desa, Ganjar Pranowo Murka
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan laporan terkait dugaan penyunatan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di Dukuh Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Dia pun menegaskan kepada seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa untuk tidak memotong BLT BBM dengan alasan apa pun.
Ganjar meminta agar polisi menindak tegas jika menemukan kasus pemotongan dana BLT.
"Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Saya bilang tindak tegas kalau melakukan itu. Jangan main-main dengan urusan rakyat ini," kata Ganjar seusai menghadiri acara di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9).
Ganjar menjelaskan kasus tersebut diduga dilakukan oleh istri perangkat desa setempat dengan modus memotong bantuan sebesar Rp 20 ribu per KPM (keluarga penerima manfaat).
"Tadi saya kontak dengan Bupati Blora. Hari ini sudah diperiksa polisi, alasannya tidak tahu. Besok pagi seluruh Kades akan dikumpulkan, dan Bupati Blora minta agar saya ikut bicara dan besok saya akan ikut bicara," katanya.
Kejadian itu sempat viral setelah ada warga yang mengunggah video di media sosial.
Video itu memperlihatkan seorang wanita yang diduga istri perangkat desa mengumpulkan uang dari warga dengan alasan untuk fotokopi dan beli es.
Ganjar Pranowo mendapatkan laporan soal BLT BBM yang disunat istri perangkat desa. Peringatan keras dia sampaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News