Konsumsi Daging Anjing di Solo Tinggi, DMFI Siap Bantu Gibran
Meski demikian, angka tersebut mulai berkurang seiring dengan pernyataan Gibran yang ingin menghentikan perdagangan daging anjing.
Pada kesempatan yang sama, Gibran mengatakan sudah menerima banyak masukan dari DMFI.
Dia mengatakan sudah dipaparkan oleh DMFI bahwa angka konsumsi daging anjing di Kota Solo tergolong tinggi.
"Ini harus ditangani, belum lagi bicara penyakit seperti rabies, dan lain-lain. Harus segera kami tindak lanjuti. Nanti ke depan bagaimana pedagang melanjutkan hidupnya dengan menjual kuliner daging ayam atau daging sapi. Kami akan carikan solusinya lagi," ujarnya.
Dia mengatakan kemungkinan akan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait aturan tersebut dan harus ada implementasi yang baik di lapangan.
"Saya tidak ingin nanti ketika kami melakukan pendekatan melalui regulasi, tetapi di lapangan masih ada yang jualan atau sembunyi-sembunyi," imbuhnya.(antara/jpnn)
konsumsi daging yang tinggi membuat Gibran Rakabuming Raka resah. DMFI bakal membantu Gibran selesaikan masalah.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News