Pemakaman PNS Semarang Selesai, Sang Anak: Selamat Beristirahat Papa

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Theresia Alvita Saraswati, putri sulung PNS Bependa Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo tampak tegar mengantar ayahnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Perempuan berusia 25 tahun itu yakin ayahnya pulang ke surga dengan tenang dan damai. Kini, dia dan ibu serta ketiga adiknya meneruskan perjalanan hidup sesuai ajaran dari ayahnya.

"Semoga Papa selamat beristirahat dengan damai, kami melanjutkan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Papa," kata Saras, sapaan akrabnya seusai pemakaman di TPU Salaman Mloyo, Kamis (22/9).

Dia mengenang ayahnya semasa hidup merupakan sosok inspiratif. Menurutnya, ayahnya yang akan menjadi saksi dugaan kasus korupsi itu rela berkorban.

"Kalau Papa itu tipenya family man, jadi dia rela berkorban bagi keluarganya," tuturnya.

Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, Saras sering dicekoki wawasan perjuangan untuk mencapai keinginan atau cita-cita.

"Papa sendiri pernah cerita percaya sama proses nanti kalau sudah waktunya pasti akan tersaampaikan yang diinginkan," ujarnya.

Dia menyebut selain kitab suci rosario, ada sejumlah barang-barang kesukaan ayahnya yang turut dimasukkan ke dalam peti jenazah. Seperti peci, jam tangan, dan dua cincin.