25 Desa di Batang Masuk Kategori Kemiskinan Ekstrem
jateng.jpnn.com, BATANG - Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa sedikitnya 25 desa di lima kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Pihaknya siap mengentaskan sejumlah desa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dengan cara memanfaatkan pendataan registrasi sosial ekonomi Satu data Indonesia.
"Masih ada tingkat kemiskinan ekstrem di 25 desa yang tersebar di lima kecamatan. Masing-masing kecamatan ada lima desa yang tercatat sebagai kemiskinan ekstrem," katanya, Senin (26/9).
Lani tidak menyebutkan secara terperinci lima kecamatan yang memiliki desa kategori kemiskinan ekstrem itu di mana saja.
Menurut dia, pemanfaatan pendataan registrasi sosial ekonomi Satu Data Indonesia menjadi penting karena hal ini bakal menghasilkan banyak data kependudukan.
"Ada 50 pertanyaan bagi setiap individu di keluarga yang didata yaitu antara lain kesehatan, ketenagakerjaan, aset, dan tingkat kesejahteraan," katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan pemda akan terus berupaya melakukan pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan memberikan peluang pada masyarakat agar bisa meningkatkan kebutuhan ekonominya maupun pemenuhan gizi," katanya.(antara/jpnn)
Kemiskinan ekstrem di Batang, Jawa Tengah, tersebar di 25 desa. Pj Bupatinya tak merinci lebih.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News