Wejangan Menag Yaqut untuk Pelajar di Pekalongan, Hargai Perbedaan
jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berkesempatan berkunjung ke Kota Pekalongan untuk menyapa para pelajar dalam tajuk Ngobrol Pendidikan (Ngopi) di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), Rabu (28/9).
Dalam kesempatan tersebut, Yaqut berpesan agar para pelajar bisa menghargai perbedaan sikap yang ada, dan tidak merasa benar sendiri dari yang lain.
"Kami tidak ingin lulusan madrasah ketika terjun ke masyarakat memiliki sikap yang eksklusif yakni sikap yang merasa benar dari yang lain, tidak menghargai perbedaan baik agama, suku, bangsa, maupun bahasa pada masyarakat," katanya.
Di tengah derasnya arus digitalisasi, lanjut dia, membuat beberapa masyarakat mudah terpapar aliran yang konservatif.
Namun, dia memastikan temuan intoleransi tersebut belum mengakar di masyarakat.
"Tadi saya mendengarkan lagu mars madrasah, di mana salah satu syairnya mengingatkan pada semboyan Kementerian Agama 'Ikhlas Beramal'," ujarnya.
Yaqut menilai dari semangat syair mars madrasah itu menunjukkan bahwa anak didik MAN IC Kota Pekalongan disiapkan untuk menerima perbedaan yang ada.
"Konsekuensi mars yang dinyanyikan mereka ini harus benar-benar menjadi orang yang mencirikan sebagai Bangsa Indonesia," ungkapmya.
Menag Yaqut memberikan wejangan kepada pelajar di Kota Pekalongan. Dia meminta pelajar bisa menghargai perbedaan yang ada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News