Pembunuhan PNS Semarang Saksi Korupsi Belum Terungkap, LPSK Turun Tangan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turun tangan dalam kasus pembunuhan Paulus Iwan Boedi Prasetijo, PNS Bapenda Kota Semarang.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyebut ada sebanyak tujuh saksi yang telah dimintai keterangan. Saksi mengajukan perlindungan, karena takut dengan ancaman pelaku yang belum terungkap.
"Sejauh ini dari pelaku belum ada satupun yang terindentifikasi maupun tertangkap," kata Edwin, Kamis (29/9).
Edwin menyatakan pelaku bisa saja merasa khawatir atas kesaksian yang disampaikan para saksi. Menurutnya, dapat kemungkinan pelaku melakukan sesuatu untuk mengancam keselamatan para saksi.
"Jadi kekhawatiran itu yang mendorong para saksi untuk mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK," kata Edwin.
Dari ketujuh saksi yang telah dimintai keterangan secara mendalam. Terdapat tiga saksi di antaranya yang mengajukan perlindungan kepada LPSK.
"Posisi saksi di Semarang, tetapi yang mengajukan bukan dari pihak keluarga," ujarnya.
Menurut Edwin, setiap orang saksi memiliki kekhawatiran terhadap dirinya dalam sebuah kasus yang terjadi menyeret namanya. Meskipun para pelaku belum tertangkap.
LPSK turun tangan dalam kasus pembunuhan PNS Semarang saksi korupsi yang hingga kini masih misteri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
