Purbalingga Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dengan Nama Besar Jenderal Sudirman
"Kami optimis sampai akhir Desember makin bagus. Untuk sport tourism kami juga sedang membangun GOR Indoor yang bisa untuk wisata sekalian olahraga," katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Desa Serang Sugito menyatakan kesiapan menyambut kedatangan wisatawan dengan menyuguhkan potensi alam.
"Dulu wilayah ini ya kebun saja. Kemudian mulai kami eksplorasi dan kami ubah menjadi desa wisata," kata Sugito.
Dia optimistis desa yang terletak di lereng Gunung Slamet yang dulunya zona merah kemiskinan dapat menyumbang pemasukan melalui program pembangunan pariwisata secara bertahap mulai dari 2010.
"Multiplier effect, mulai dari jualan, karyawan pemandu dan lainnya. Yang terlibat dalam D'Las (Di Lembah Asri) mencapai 1.000 orang dari desa," katanya.
Menurutnya, rintisan wisata berawal dari modal Rp 9 juta dan tanah kas desa yang hanya 1,3 hektare. Setelah 12 tahun berjuang Desa Wisata Serang dengan unggulan D'Las memiliki aset seluas 22 hektare.
"Sekarang dengan 22 hektare asetnya bernilai Rp 21 miliar. Pengembangan ditopang dari dana desa yang kami prioritaskan untuk ekonomi produktif," ujarnya.(mcr5/jpnn)
Wisatawan di Purbalingga meningkat setelah dilabeli sebagai tanah kelahiran Jenderal Sudirman.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News