Kelompok Kuliner Halal Kauman Solo Jadi Prioritas Program BI
"Branding dan packaging (kemasan) pada produk dapat menjadi faktor penentu yang menarik perhatian pembeli," katanya.
Dia mengatakan produk yang dikemas dengan menarik di sebuah toko akan lebih menarik perhatian pembeli.
Dikatakannya, branding pada sebuah produk akan menunjukkan profesionalitas dan kualitas produk.
Meski demikian, kata dia, salah satu masalah yang dialami oleh mayoritas UMKM adalah kurang memahami branding sebagai fungsi untuk menjaga keberlangsungan usahanya.
"Kebanyakan para pelaku bisnis UMKM masih berfokus pada proses penjualan dan melupakan sisi branding. Ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan, ego, atau sifat tertutup mereka atas ide baru, dan merasa cepat puas," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui pembekalan usaha tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dasar dalam perbaikan kualitas, baik dari sisi produk maupun kemasan produk.
"Harapannya bisa muncul produk kuliner khas unggulan yang dapat dikembangkan menjadi brand produk bersama kelompok UMKM Subsistence," katanya.(antara/jpnn)
BI menargetkan program UMKM Subsistence untuk Kelompok Kuliner Halal Kauman Solo.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News