Kelompok Kuliner Halal Kauman Solo Jadi Prioritas Program BI
jateng.jpnn.com, SOLO - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta, Jawa Tengah, menargetkan program UMKM Subsistence untuk Kelompok Kuliner Halal Kauman (KHK) Solo.
Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan KHK menjadi target sasaran program replikasi UMKM Subsistence karena juga sebagai objek target pengembangan UMKM Sektor Kuliner Berbasis Ekosistem dan Kearifan Lokal di Kampung Batik Kauman Solo.
"Program tersebut sudah bersinergi dengan Pemkot Surakarta dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," katanya, Selasa (11/10).
Dia mengatakan kawasan kuliner halal dirancang dengan sistem untuk mengembangkan industri yang hanya menghasilkan produk-produk halal sesuai dengan sistem jaminan produk halal.
"Program ini salah satunya menyasar pada industri kuliner Kampung Kauman yang ditujukan untuk mendukung branding Kota Solo sebagai salah satu destinasi wisata kuliner halal," katanya.
Menurutnya, upaya tersebut juga untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Kampung Kauman.
Selain itu, kata dia, program tersebut juga untuk membentuk rantai nilai produksi yang lebih berkesinambungan dan terintegrasi, antara lain industri kuliner halal, pariwisata halal, dan fesyen muslim.
Berdasarkan hasil identifikasi, usaha kuliner di Kampung Kauman perlu peningkatan dalam infrastruktur usaha, kualitas, dan pengemasan produk agar sesuai selera pasar.
BI menargetkan program UMKM Subsistence untuk Kelompok Kuliner Halal Kauman Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News