Kasus Pembunuhan PNS Bependa Semarang, Tiga Anggota TNI Diperiksa
"Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," ujarnya.
Dia mengakui pemeriksaan tidak mudah karena ada upaya penyangkalan oleh tiga anggotanya terkait dengan dugaan keterlibatan dalam kasus itu.
"Kami sekarang sedang melakukan proses terus. Memang tidak semudah itu karena ada saja denial (penyangkalan) atau jawaban-jawaban yang kemudian membuat seolah-olah tidak terlibat. Akan tetapi, kami tidak begitu saja menyerah karena kami yakin Polda juga punya bukti-bukti awal yang cukup pokoknya kami terus mengawal," katanya.
Karena alibi tiga anggotanya terkait dengan kasus itu disebutkan cukup kuat, dia berharap memperoleh informasi tambahan dari masyarakat.
"Dinyatakan di situ alibi-alibinya cukup kuat, sehingga kami membutuhkan info tambahan, dari masyarakat pun kami siap menerima," katanya.
Jenderal Andika berjanji bakal terus mengawal serta memastikan proses hukum berlanjut hingga tuntas.
"Langsung saya kontrol per minggunya ditangani oleh Kodam (IV/Diponegoro) tetapi laporan terus, langsung kepada saya setiap minggu," jelasnya.
Sebelumnya, ditemukan mayat terbakar bersama sebuah sepeda motor berpelat merah di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.
Tiga anggota TNI sedang menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News