Asyik, Ada Wisata Konservasi Alam di Temanggung

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 13:25 WIB
Asyik, Ada Wisata Konservasi Alam di Temanggung - JPNN.com Jateng
Para pengunjung Papringan Wisanggeni menikmati makanan khas lokal di bawah rerimbunan rumpun bambu. ANTARA/Heru Suyitno

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Kabupaten Temanggung kini mempunyai wisata berbasis konservasi alam di Dusun Limbangan, Desa Tanjungsari, Tlogomulyo.

Objek wisata yang dinamakan Papringan Wisanggeni berbasis konservasi alam itu dikembangkan oleh warga Dusun Limbangan sejak sebulan lalu.

Pengelola wisata Rizal Ifan Chanaris (32) mengatakan destinasi wisata berbasis alam berupa rerimbunan vegetasi bambu.

"Objek wisata ini menempati lahan seluas hampir satu hektare, lokasi yang sebelumnya merupakan hutan belantara rumpun bambu itu kini disulap menjadi sebuah area rekreasi yang bisa dicoba untuk sebatas mencari suasana alam yang masih sangat asri," katanya, Sabtu (15/10).

Dia mengatakan awal mula munculnya ide tersebut ialah keinginan untuk memikat daya tarik wisata.

Dari ide tersebut diharapkan mampu mengakomodir pengembangan perekonomian warga sekitar berbasis pemberdayaan masyarakat.

"Sebenarnya sudah sekitar setahun lalu saya mengkonsep yang paling potensial serta komperhensif guna menjadikan stimulan bagi bangkitnya ekonomi masyarakat desa pasca dihantam badai pandemi," jelasnya.

Lokasi Papringan Wisanggeni, lanjut dia, saat ini pengunjung memang baru bisa menikmati beberapa atraksi saja, mulai suasana hutan bambu yang asri, galeri bonsai, dan berbagai kuliner lokal khas pedesaan yang dapat dinikmati dengan harga murah yang digelar rutin setiap hari Sabtu dan Minggu.

Bbjek wisata Papringan Wisanggeni hadir sebagai wisata konservasi alam di Kabupaten Temanggung.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News