Tinjau Banjir di Pati, Ganjar: Tidak Bisa Dibiarkan Hanya Pasrah pada Alam
jateng.jpnn.com, PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi banjir Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (11/1).
Ganjar langsung menuju Desa Doropayung, berada kawasan sekitar sungai Silugonggo yang sering menjadi langganan banjir karena wilayah itu termasuk area cekungan.
"Pati ini ada beberapa karakteristik daerah yang memang cekungan. Ini tidak bisa dibiarkan hanya pasrah pada alam karena tantangan berikutnya adalah rob," kata Ganjar.
Untuk membebaskan warga dari banjir musiman itu, Ganjar meminta agar penanganan teknis, seperti pembuatan polder, kolam retensi, rumah pompa, dan tanggul di Juwana harus segera dilakukan tahun ini.
"Setiap bulan purnama pasti akan ada sea level raise (kenaikan permukaan laut), kenaikan muka air laut, yang itu nanti akan balik airnya dan di area-area pesisir pasti akan terdampak," ujarnya.
Banjir yang terjadi di Desa Doropayung ini merupakan salah satu contoh banjir musiman yang sering dihadapi warga. Pada 2014 silam, tercatat menjadi banjir terbesar di daerah itu.
Selain daerah itu, masih ada sejumlah area lain di wilayah Pati yang juga menjadi langganan banjir saat memasuki musim hujan.
Ganjar sendiri sudah meminta PJ Bupati Pati dan pejabat terkait untuk membantu memetakan daerah-daerah rawan banjir itu.
Ganjar Pranowo meninjau banjir di Pati, tepatnya di Desa Doropayung, Juwono. Instruksinya, jelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News