Prof. Ma'ruf Cahyono Bicara Pentingnya Keutuhan & Kerukunan Rumah Tangga

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Jenderal Majelis Permusyarakatan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Prof. Ma'ruf Cahyono menilai keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, tenteram, dan damai merupakan dambaan setiap orang.

Dalam konferensi internasional bertajuk “Domestic Violence And Potection: Identivication and Prevention” yang digagas Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Ma'ruf menyatakan, saat ini, kekerasan dalam rumah tangga bukanlah hal yang jarang ditemukan.

Menurutnya, kekerasan ini dapat dialami oleh siapa pun tanpa mengenal strata sosial. Termasuk, dia menyebut kekerasan yang dialami pesohor yaitu, pasangan Rizky Billar terhadap istrinya Lesti Kejora, dan pasangan Ferry Irawan terhadap istrinya Venna Melinda.

Dua perkara dari belasan ribu lebih kasus itu tercatat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan diingat oleh masyarakat dalam beberapa tahun ke depan.

"Kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak akan berdampak luas tidak hanya pada kaitannya yang berada di rumah tangga tetapi juga di lingkungan sosial," kata Ma'ruf seusai memberikan keynote speech dalam konferensi yang diselenggarakan di Aula Multi Guna, Gedung Kuliah Bersama, Kompleks Unissula Semarang, Selasa (16/5).

Ma'ruf mengecam praktik-praktik kekerasan dalam rumah tangga, termasuk di dalamnya dia menekankan upaya perlindungan terutama pada anak-anak.

Pencegahan, perlindungan, dan penindakan, serta penegakan hukum menurutnya, perlu mendapatkan perhatian khusus.

"Generasi penerus dijaga supaya sumber daya manusia unggul ke depan sesuai harapan kita. Apalagi bonus demografi diperlukan sebagai upaya mengatasi dan meningkatkan kualitas SDM kita," ujar Ma'ruf, yang juga Guru Besar Kehormatan Hukum Tata Negara Unissula tersebut.