Konferensi Internasional FISIP UIN Walisongo: Pentingnya Nilai Kemanusian dalam Perubahan Sosial & Politik
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang berupaya mengarusutamakan kembali nilai kemanusiaan di tengah perubahan sosial dan politik yang saat ini terjadi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, FISIP UIN Walisongo menggelar International Conference on Democrazy and Social Transformation (ICON-DEMOST) dengan tema The Uncertain Future of Democracy and Humanity in The Digitalized World.
Dekan FISIP UIN Walisongo Misbah Zulfa Elizabeth mengatakan isu penting yang dibahas dalam acara tersebut adalah kemanusiaan dalam dinamika politik dan sosial.
"Kemanusiaan menjadi isu penting di tengah masyarakat industri yang mengalami alienasi dalam proses politik maupun dalam perubahan sosial," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima JPNN.com, Senin (12/6).
Dia mengatakan politik saat ini diwarnai oleh dua fenomena, yaitu politik transaksional dan politik identitas.
"Demokrasi saat ini diwarnai dengan politik transaksional seperti uang, korupsi, serta adanya politik identitas yang menekankan ikatan primordial dalam proses pencapaian kekuasaan hingga distribusi kekuasaan. Ini menjadi tantangan bagi demokratisasi yang berjalan di berbagai negara kita," jelasnya.
Lebih lanjut, Misbah menjelaskan bahwa kemanusiaan menjadi bagian penting dalam politik agar rakyat tak hanya dijadikan instrumen untuk meraih kekuasaan.
"Isu kemanusian sebagai nilai dasar dan sebagai orientasi penegasan kembali arti pembangunan bangsa, ini pentimg untuk diangkat di tengah tantangan kontemporer di bidang politik dan sosial," jelasnya.
FISIP UIN Walisongo Semarang berupaya mengarusutamakan kembali nilai kemanusiaan di tengah perubahan sosial dan politik yang saat ini terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News