Dinkes Kota Semarang Terbantu dengan Dasbor JKN
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Kesehatan Kota Semarang menilai dasbor JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan telah membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan strategis di sektor kesehatan.
Kepala Dinkes Kota Semarang Moch. Abdul Hakam menyatakan tersedianya data umum JKN mendorong terlaksananya analisis yang akurat saat perumusan kebijakan (data-based analysis) dalam menangani permasalahan kesehatan.
Menurutnya, data yang ditunjukkan dalam bentuk infografis dapat memberikan gambaran terhadap karakteristik pengelolaan dan pelayanan JKN per wilayah.
"Melalui dasbor berbasis web ini, pemerintah dapat mengakses data capaian Universal Health Coverage (UHC), profil peserta JKN," ujar Hakam, belum lama ini.
Termasuk fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, jumlah kunjungan dan rujukan, top diagnosa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), serta utilisasi penyakit katastropik.
"Selain melihat melalui dasbor JKN, kami juga memiliki aplikasi Buana Cakrawala. Teman-teman di fasilitas kesehatan khususnya puskesmas menghimpun data by name by address penderita penyakit kronis sehingga kami bisa memetakan wilayah mana yang memiliki krentanan penyakit kronis," katanya.
Hakam menyebut, dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kota Semarang sedang memaksimalkan program promotif preventif. Namun, dia menegaskan porsi pelayanan kuratif dan rehabilitatif tetap dilakukan.
Petugas kesehatan akan langsung meluncur wilayah yang terpetakan untuk memberikan perhatian lebih melalui skrining, edukasi perubahan perilaku dan pola makan serta survey Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL).
Dinkes Semarang menilai dasbor JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan telah membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan strategis di sektor kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News