Ketika Kasat Lantas Polresta Surakarta Mengajar di Sekolah & Ponpes
![Ketika Kasat Lantas Polresta Surakarta Mengajar di Sekolah & Ponpes - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/07/17/ketika-kasat-lantas-polrestabes-surakarta-kompol-agung-menga-corc.jpg)
Dalam kegiatan tersebut, dia menyampaikan kepada pelajar bahwa kecelakaaan lalu lintas dengan korban fatalitas kebanyakan dari usia produktif antara 15-30 tahun ke bawah.
"Untuk itu pelajar agar selalu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu lalu lintas, salah satunya tidak melawan arus, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengenakan helm sesuai ketentuan," tuturnya.
Lebih lanjut, Kompol Agung menjelaskan bahwa peran serta guru dan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan imbauan kepada para siswa terkait perilaku berkendara di jalan raya.
"Kami mengimbau, agar peran serta pelajar, guru, serta masyarakat ikut menYukseskan dan mewujudkan Kamseltibcar lalu lintas di Kota Solo," tuturnya.
Para siswa sangat antusias memberikan pertayaan terkait pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi, di antaranya menerobos lampu traffic light atau bangjo, melanggar marka, melawan arus, knalpot brong, hingga alur membuat surat izin mengemudi (SIM).
"Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka upaya mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka laka lantas dan kamseltibcar lantas dalam rangka Operasi Patuh Candi 2023 di wilayah hukum Polresta Surakarta, terutama di kalangan pelajar," ungkap Kompol Agung.
Sementara, salah satu pengelola Ponpes Roudlotul Jannah Eko Prasetyo mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri-santri.
"Karena memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para santri untuk berkendara tertib berlalu lintas," ucapnya. (mcr21/jpnn)
Polresta Surakarta memiliki Program Satu Hari Satu Kebaikan dengan cara mengajar di beberapa sekolah dan pondok pesantren.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News