Panen Raya, Petani Tembakau & Kopi Temanggung Tak Lupa Tuhannya

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Ribuan petani tembakau dan kopi berkumpul ai Alun-alun Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/8).

Mereka tak datang dengan tangan kosong. Tumpeng, ingkung ayam, dan berbagai macam lauk pauk mereka bawah untuk disantap bersama.

Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan sedikitnya ada 1.500 tumpeng pada acara tersebut.

"Kegiatan itu merupakan syukuran dan selamatan para petani kopi dan tembakau," katanya.

Khadziq mengatakan acara tersebut sebagai untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga rezeki dari panen kopi Temanggung dan menjadi rezeki yang berkah serta panen tembakau dapat berjalan lancar hingga paripurna dan hasilnya menjadi rezeki yang melimpah, berkah, dan bermanfaat.

Dia berharap perwakilan pabrik rokok di Temanggung membeli tembakau dengan harga mahal. Selain itu, industri juga diharapkan mengerti dengan nasib petani bahwa sekarang biaya menanam tembakau bertambah mahal sehingga ketika membeli dari petani juga dengan harga mahal.

"Semoga petani untung, bakul untung, dan pabrik juga untung, begitu juga petani kopi dan bakul untung semua," katanya.

Menurut dia, petani kopi dan tembakau adalah petani yang paling mendekatkan diri dengan Allah SWT karena ketika mau tanam sudah berdoa/selamatan wiwit, mau petik tembakau juga selamatan, dan mau merajang tembakau juga selamatan.