Mulai 27 Oktober 2023, Stadion Manahan Solo Ditutup, Kenapa?

jateng.jpnn.com, SOLO - Stadion Manahan Solo dijadwalkan steril dari kegiatan apapun pada 27 Oktober 2023 sebelum digelarnya Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November-12 Desember 2023. Kondisi tersebut akan berlangsung hingga ajang Pildun U-17 selesai.

FIFA juga telah melakukan inspeksi terhadap Stadion Manahan Solo guna menilai kelayakan stadion tersebut pada, Selasa (29/08) pagi.

Dari inspeksi tersebut, FIFA merekomendasikan pemotongan raily di depan tribun VIP karena mengganggu pemandangan, penambahan furniture, platform kamera di tribun dan media center.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo Rini Kusumandari mengatakan pengerjaan rekomendasi dari FIFA untuk Stadion Manahan ditargetkan selesai pertengahan Oktober 2023.

"Pertengahan Oktober selesai (pengerjaan, red.). Tanggal 27 Oktober semua kegiatan sudah berhenti," jelas dia, Selasa (29/08).

Rini mengungkapkan kondisi steril akan berlangsung hingga ajang Piala Dunia U-17 selesai pada 12 Desember 2023. Terkait dengan pedagang, pihak Dispora akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

"Nanti saya akan laporan ke Pak Wali setelah resmi pengumuman dari FIFA keluar. Sampai selesai pertandingan di Desember, kan. Desember selesai (steril, red.)," ujarnya.

Sebelum menggelar pertandingan Pildun U-17, kandang Persis Solo itu juga akan digunakan untuk pertandingan Kualifikasi Piala AFC U-23 Championship 2023, 6-12 September 2023. Rini menegaskan ajang tersebut tidak akan mengganggu persiapan untuk Piala Dunia U-17.