Kimia Farma Apoteker dan IAI Jalin Kerja Sama
"Perjanjian kerja sama dengan KFA kali ini sekaligus merupakan upaya IAI untuk meningkatkan kesejahteraan anggota," kata Noffendri.
Sementara itu, Direktur Utama KFA Agus Chandra mengatakan IAI memberikan solusi bagi Kimia Farma yang membutuhkan bantuan tenaga apoteker di saat peack hours.
"Saat ini Kimia Farma Apotek memiliki 12.000 tenaga kerja, 9.000 di antaranya tenaga kerja kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis kefarmasian," jelasnya.
Namun, kata dia, jumlah itu ternyata masih kurang, sehingga pihaknya membutuhkan bantuan IAI untuk menyediakan apoteker di waktu puncak.
Para apoteker ini akan membantu melayani masyarakat memberi informasi pemakaian obat yang baik dan benar.
"Kami sangat senang didukung dari sisi keilmuan, di sisi lain, kami juga senang bisa membantu IAI dalam leveling apoteker yang sedang dirintis IAI melalui Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) yang diketuai Prof. Keri Lestari," papar Agus Chandra.
Dalam kesempatan itu, Agus Chandra menantang apoteker yang bernaung di bawah IAI untuk menyiapkan dua hal.
"Yang pertama adalah apotek veteriner dan kedua apotek syariah. Saya menantang IAI untuk menyiapkan hal ini," ungkap Agus Chandra. (mcr21/jpnn)
Kimia Farma Apoteker (KFA) menjalin kerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News