Ratusan Kiai Doa Bersama Antarkan Ganjar Pensiun, Ada Sosok Cicit Pendiri NU

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan kiai memenuhi Puri Gedeh yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (3/9) malam. Kedatangan mereka untuk melaksanakan istigasah dan doa bersama dalam rangka melepas Ganjar yang akan purna tugas pada Selasa (5/9).

Para kiai tersebut tergabung dalam Majelis Dzikir Al-Tsawab, sebuah perkumpulan dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan majelis zikir yang tersebar di Jawa Tengah.

Malam itu, kegiatan dipimpin oleh KH Abdul Muiz bin Abdul Aziz Masyhuri yang akrab dipanggil Gus Muiz. Dia merupakan cicit dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri.

"Kami datang untuk melepas Pak Ganjar yang akan purna tugas sebagai Gubernur Jateng," kata Ketua Umum Majelis Dzikir Al-Tsawab, KH Muhammadun Syaroni.

Gus Madun, sapaan akrabnya, mengatakan istigasah dan doa bersama digelar agar Ganjar selalu diliputi kesehatan dan kesuksesan seusai selesai menjabat Gubernur Jateng.

Ganjar tak menyangka dengan kehadiran para kiai. Awalnya dia mengira suara doa bersama itu berasal dari pengajian di sekitar rumahnya.

"Saya dengar suara yang mimpin tadi sepertinya kenal, ternyata Gus Muiz. Terima kasih sekali sudah datang. Hari ini sesuatu yang membahagiakan bagi saya, panjenengan berkenan ke rumah saya, berkenan berkirim, dan mudah-mudahan jadi berkah semua," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mulai penyapu jalan, petani, kader stunting sampai seniman untuk mengucapkan terima kasih telah memimpin Jawa Tengah menjadi lebih baik selama dua periode.(mcr5/jpnn)