Aliansi Masyarakat Solo Menggelar Aksi 'Topo Bisu' di Depan Kantor Gibran

"Siap-siap, tidak ada keluhan. Mas Gibran tetap top," kata Fitri.

Karena tidak mendapatkan maksud dan tujuan dari aksi itu. Gibran kemudian meninggalkan massa di Sriwedari.

Kepada awak media, Gibran mengaku juga tidak tahu maksud dan tujuan dari aksi demo ini.

"Kami datangi, saya tanya keluhannya apa, katanya tidak tahu. Saya ajak ke rumah juga tidak mau," kata Gibran.

Tujuan Aksi

Ditemui terpisah, koordinator aksi 'topo bisu' Joko Suranto (56) warga Serengan mengatakan jika aksi ini dilakukan secara spontanitas oleh Aliansi Masyarakat Solo.

"Tujuannya kami topo bisu, tidak ada tendensi ke mana-mana. Mungkin kami mengingatkan pimpinan di Solo, supaya kota ini tetap damai dan tentram. Masyarakat tidak butuh apa-apa, masyarakat butuh damai," kata Joko.

Dia menuturkan topo bisu sendiri merupakan aksi yang dilakukan masyarakat Jawa, ketika pemimpin sudah diingatkan.