Aliansi Masyarakat Solo Menggelar Aksi 'Topo Bisu' di Depan Kantor Gibran
![Aliansi Masyarakat Solo Menggelar Aksi 'Topo Bisu' di Depan Kantor Gibran - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/10/16/sejumlah-orang-menggelear-aksi-topo-bisu-tapa-bicara-di-ifnz-gwli.jpg)
"Kami orang Jawa, dari nenek moyang dulu istilahnya topo bisu ya yen koe tak elengke wegah, aku tak meneng wae (tapa bisu ya ketika diingatkan enggak mau, saya diam saja). Gitu aja. Bahasa kerennya, kalau kamu enggak mau diingatkan rakyatnya, ya kami cuek saja dengan Anda. Nah, di sini menunjukkan bahwa orang Jawa tetap halus, orang Jawa tidak bisa kasar, tetep sabar," ucapnya.
Saat disinggung apakah ada tendensi politik seperti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atau politik dinasti. Joko menegaskan tidak ada tendensi politik dalam aksi tersebut.
"Tidak ada (dinasti politik). Kamitidak ada tendensi politik. Tidak ada ini masalah MK itu, kami masyarakat Solo, saya kira tidak ada komen apa-apa. Monggo, itu keputusan MK, kami enggak tahu," tuturnya. (mcr21/jpnn)
Sejumlah orang menggelear aksi 'topo bisu' (tapa bicara) di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta, Lodji Gandrung pada Senin (16/10).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News