3 Spot Kuliner Manahan Solo Tutup selama Piala Dunia U-17, Pemkot Beri Kompensasi

jateng.jpnn.com, SOLO - Tiga spot kuliner di Solo, Jawa Tengah, tutup sebulan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17, pada 10 November - 2 Desember 2023.

Pemerintah Kota Surakarta pun menggelontorkan hampir Rp 200 juta untuk kompensasi.

Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Surakarta Heru Sunardi memerinci tiga spot kuliner yang tutup selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17, yakni shelter Stadion Manahan Solo, Pusat Kuliner Kota Barat dan kuliner kawasan lapangan Banyuanyar.

Penutupan dilakukan mulai 25 Oktober kemarin hingga 5 Desember 2023.

"Ya selama penyelenggaraan steril," katanya saat dihubungi, Kamis (2/10).

Tercatat, ada sekitar 184 pedagang yang terbagi di 3 spot tersebut.

Perinciannya, 143 pedagang di Shelter Manahan, 38 pedagang di Pusat Kuliner Kota Barat dan 3 pedagang di kawasan Lapangan Banyuanyar.

Heru menyebut pihaknya telah memberikan uang kompensasi kepada para pedagang sebesar Rp 1 juta selama masa penutupan sehingga total uang yang harus dikeluarkan Pemkot sebesar Rp 184 Juta.

Heru mengungkapkan bahwa anggaran kompensasi para pedagang menggunakan dana CSR Bank Jateng. 

"Kemarin sudah dikasih Rp 1 juta. Jadi tiap pedagang selama libur diberikan semacam bantuan lah. Anggaran CSR dari Bank Jateng," katanya.

Selain itu, Heru menambahkan, pihaknya juga mengizinkan para pedagang terdampak menggunakan shelter-shelter kosong yang ada di kawasan Sriwedari selama masa penutupan. 

"Kemarin saya tawarkan kalau mau mengisi tempat-tempat kosong kami persilahkan. Lokasinya di Sriwedari. Opsi-opsi tesebut mau dipakai monggo tidak ya monggo," ujarnya. (mcr21/jpnn)