Gerakan Ayo Rukun, Jurus Disdik Jateng Atasi Kekerasan & Perundungan di Sekolahan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng bertindak proaktif dalam mencegah perundungan ataupun kekerasan di sekolah.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng menggagas Aksi Gotong Royong Berantas Kekerasan dan Perundungan atau Gerakan Ayo Rukun,
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana akan meluncurkan program itu pada 25 November 2023 atau bertepatan dengan Hari Guru Nasional.
"Pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan ini harus serius," kata Nana Sudjana saat menerima laporan dinas dari Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah di kantornya, Jumat (17/11).
Nana mengatakan kekerasan di satuan pendidikan termasuk yang menjadi perhatiannya.
Oleh karena itu, Nana mengharapkan gerakan tersebut menjadi aksi nyata yang berdampak jelas.
"Jadi, jangan hanya gerakan atau slogan saja, harus ada aksi nyata," ucap Nana.
Adapun Uswatun mengatakan Gerakan Ayo Rukun merupakan bentuk implementasi dari Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Pemprov Jateng bertindak proaktif dalam mencegah perundungan ataupun kekerasan di sekolah dengan menyiapkan Gerakan Ayo Rukun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News