Cerita Nuke Bersahabat dengan Indosat dari SMA hingga Bekerja

Nuke menggunakan kartu Indosat sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. 13 tahun berlalu, dirinya tetap konsisten menggunakan provider yang telah bertransformasi menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Saat masih belia, Nuke memilih Indosat menjadi andalan berkomunikasi dengan teman-temannya. "Saat itu masih SMS-an, cari promo telepon murah. Hape saya masih jadul saat itu," katanya, beda dengan sekarang yang telah bergeser menjadi smartphone. "Karena zaman sudah beda, dan kini kian maju, serba digital Indosat masih tetap sama. Jaringannya tetap stabil," kata dia, lagi.

Sejak masih berstatus mahasiswi, dia sering traveling ke sejumlah destinasi yang ada di Jawa Tengah. Dari daerah asalnya Brebes, hingga ujung timur Wonogiri pernah disambanginya. Dari mulai perkotaan hingga pedesaan pun telah dijamah. "Memang saya akui, dulu Indosat tidak seluas ini jangkauannya. Kini hampir di seluruh daerah Jawa Tengah telah tercover," kata dia.

Dia tetap bertahan menjadi pelanggan Indosat, selain promo-promo menarik juga karena mayoritas keluarganya menggunakan provider yang identik dengan warna kuning itu. "Mungkin saya akan tetap bersama Indosat, misal saya ketika ada permasalahan, customer service-nya responsif dan ramah," kata dia.

Puncak 100 juta pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison di Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

SVP-Head og Region Central & West Java Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia mengatakan jaringan Indosat kini telah menjangkau sebanyak 98 persen populasi masyarakat di Jawa Tengah. Tour konser bertajuk Selalu Nyambung itu, kata dia merupakan tanda pengembangan jaringan Indosat di Kabupaten Brebes yang mencapai 97 persen menjangkau masyarakat.

"IM3 selalu berupaya untuk terus bereksplorasi agar makin dekat dengan penggunanya, terutama generasi muda, dengan menghadirkan berbagai kegiatan dan inisiatif yang relevan," kata Swandi Tjia dalam keterangan persnya di Hotel Grand Dian Brebes.

Peningkatan jumlah pemancar jaringan (sites) dan kapasitas internet di Jawa Tengah hingga hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain itu, Swandi Tjia mengatakan, pengembangan jaringan yang kini lebih luas dan stabil di Kabupaten Brebes turut menjadi enabler bagi mereka yang ingin berkreasi di dunia digital serta merasakan pengalaman bebas internetan 24 jam dimanapun dan kapan pun.