Polda Jateng Ringkus 8 Debt Collector Arogan, Satu Orang Berstatus Mahasiswa

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) meringkus delapan debt collector (DC) yang beraksi arogan di Kota Semarang.

Delapan DC itu melakukan aksi di dua lokasi berbeda di Kota Semarang, yakni menarik paksa mobil milik debitur di halaman House of Inti Kedungmundu pada Kamis (2/11) dan kasus kedua di halaman parkir CIMB Niaga Jalan Pemuda pada Jumat (6/11).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Pol. Johanson Ronald Simamora mengatakan para DC itu melakukan pemukulan, intimidasi, hingga merampas mobil milik masyarakat yang tersangkut kredit macet.

"Kasus pertama, korban sempat cekcok dengan pelaku dan terjadi dorong-dorongan hingga pelaku melakukan pengeroyokan," kata Kombes Joro, sapaan akrabnya, saat keterangan pers di Mapolda Jateng, Kamis (7/12).

Merasa ketakutan, korban mengambil kunci mobilnya dan meninggalkan di halaman parkir. Namun, tak lama kemudian para pelaku mendatangkan truk towing untuk mengangkut mobil Toyota Calya milik korban.

"Mendapat laporan, kami melakukan penangkapan pelaku inisial SN dan YA dan empat orang masih buron," katanya.

Selanjutnya pada kasus kedua, pelaku mengajak korban ke kantor leasing dan dipaksa untuk menyerahkan mobil Mitsubishi Outlander. Terjadi perdebatan alot kemudian korban pulang membawa kunci dan meninggalkan mobilnya di halaman parkir CIMB Niaga Jalan Pemuda.

"Lalu tersangka memerintahkan teman-temannya mengangkut kendaraan itu pakai truk towing dibawa ke pool leasing. Besoknya korban ke sana tidak ada mobil lalu lapor polisi," ujarnya.