Cemburu, Satpam Klinik Kecantikan Habisi Nyawa Karyawati Call Center di Semarang
Mengetahui korban sudah pulang ke indekos, pelaku melancarkan aksinya.
"Ternyata dia keluar sama cowok lain. Saya punya akun fake (tiruan, red), di akun pribadi saya tidak kelihatan, tetapi di akun fake saya bisa lihat statusnya, di situ saya timbul amarah," ujarnya.
Adhi mengaku pernah masuk ke kamar indekos korban di lantai 2. Dia sedikit mengenang saat itu bersama korban membantu berberes barang-barang di kamar.
Gelap mata, ditambah sudah tahu lokasi kamar, Adhi memanjat pagar lalu tanpa basa-basi menusuk korban hingga meninggal dunia.
"Saya ketuk pintu dulu, dari dalam dia tanya "siapa", saya diam lalu dia mematikan lampu kamar terus membuka pintu terus lihat saya mau menutupnya, tetapi saya merangsek masuk," ujarnya.
Adhi hanya butuh waktu lima menit untuk menghilangkan nyawa manusia.
Dalam pantauan kamera pengawas atau CCTV, Adhi memanjat pagar pada Kamis (17/10) sekitar pukul 23.58. Dia keluar pada Jumat (18/10) sekitar pukul 00.03 WIB.
"Saya tusuk di perutnya satu kali, dorong-mendorong sampai dia jatuh lalu saya tusuk membabi buta di area dada, setelah dia tak sadar saya tusuk lagi di bagian pinggang satu kali," kata Adhi.
Satpam klinik kecantikan menghabisi nyawa karyawati call center di Semarang, motifnya cemburu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News