Bocah di Boyolali Dituduh Mencuri, Lalu Dianiaya, Kuku Jari Kaki Dicabut Paksa

Kamis, 12 Desember 2024 – 02:00 WIB
Bocah di Boyolali Dituduh Mencuri, Lalu Dianiaya, Kuku Jari Kaki Dicabut Paksa - JPNN.com Jateng
Keluarga melaporkan kejadian main hakim sendiri di Polres Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Aris Wasita

Tidak hanya mengalami pukulan, korban juga mengalami kekerasan sadis. Salah satu kuku jari kakinya dicabut paksa menggunakan tang.

Korban mengalami luka serius, termasuk patah di bagian hidung, retakan kecil di tulang kepala, dan penyumbatan pembuluh darah di belakang kepala.

Setelah insiden tersebut, keluarga korban mengaku diintimidasi untuk tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Bahkan, korban sempat dilarang untuk dibawa ke rumah sakit, meskipun kondisinya memburuk.

Pada 19 November, keluarga akhirnya membawa KM ke rumah sakit Karima Utama untuk perawatan. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami cedera serius di kepala dan disarankan dirujuk ke RS Moewardi Solo untuk penanganan lanjutan.

Keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Boyolali pada 19 November. Namun, dampak kejadian tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi KM, baik secara fisik maupun psikologis. (antara/jpnn)

Seorang anak di bawah umur berinisial KM (12), warga Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban aksi main hakim sendiri.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News