Sri Sukendar Meminta Tidak Ada Pengerahan Massa PSHT ke Purwokerto Lagi
jateng.jpnn.com, PURWOKERTO - Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Banyumas Sri Sukendar mengimbau semua anggota PSHT di Purwokerto, Banyumas, dan Jawa Tengah pada umumnya untuk tetap menahan diri.
Ia menyampaikan bahwa keributan antara PSHT dan ormas Persaudaraan Sakato Tiger (Sakti), sudah ditangani oleh pihak berwajib dan sudah masuk dalam penyelidikan.
"Jadi, kepada semua warga di mana pun berada agar tidak lagi ada pengerahan massa ke Banyumas (Purwokerto) agar daerah ini tetap kondusif," kata saat menghadiri konferensi pers di Mapolres Banyumas, Jumat (4/3).
Sementara Ketua Umum Persaudaraan Sakato Tiger (Sakti) Kabupaten Banyumas Abdul Latif Heriyadi mengimbau pengurus maupun anggota Persaudaraan Sakato Tiger di mana pun berada untuk tetap tenang, tidak gegabah, dan tidak mencari keributan apa pun.
"Yang jelas di sini kami dan saya selaku Ketua Umum Sakti Banyumas mempercayakan penuh pada Polresta Banyumas untuk benar-benar menindak apabila memang ada tindak pidana yang perlu berlanjut," katanya.
Sebelumya, dua ormas ini terlibat insiden keributan di GOR Satria Purwokerto, Selasa (1/3) malam.
Baca Juga:
Oknum dari ormas Sakti diduga menganiaya salah satu anggota PSHT di sana.
Proses laporan kasus penganiayaan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Polres Banyumas dengan melakukan identifikasi terhadap pelaku yang sampai saat ini masih dalam pengejaran.
Ketua PSHT Sri Sukendar meminta seluruh anggota PSHT menahan diri tak tidak ada lagi pengerahan massa ke Purwokerto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News