S Terkejut Tahu Anaknya Dijual Rp 500 Ribu di Semarang, 2 Pelaku Ditangkap, Lalu Dilepas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Siswa SD berinisial SL di Kota Semarang ditemukan orang tuanya dijual dua pemuda kepada pria hidung belang.
SL dijual melalui aplikasi kencan dengan tarif Rp 500 ribu per jam. Ia disuruh melayani tamu di sebuah hotel di Kota Semarang.
S (41), ayah SL, mengetahui anaknya menjadi korban perdagangan manusia setelah menerima informasi dari tetangganya.
Mata S terbelahak melihat foto anaknya tampak nyata di sebuah profil aplikasi kencan Mi Chat.
Namun, ia mengaku bahwa kasus dugaan prostitusi online di Semarang yang menimpa anaknya tidak bisa dilanjutkan ke proses hukum karena disebut kurang cukup bukti oleh pihak kepolisian.
"Benar, anak saya dijual mereka, dua pemuda, tetapi mereka tidak diproses hukum dan dilepas," ungkapnya, Jumat (4/3).
Ia menceritakan kronologi pelaporannya ke kepolisian. Setelah laporannya diterima, polisi melakukan identifikasi dan bergerak dengan memancing dua pemuda yang menjadi muncikari tersebut.
Berpura-pura hendak memesan SL, polisi mengantongi keberadaan mereka di sebuah hotel di kawasan Semarang Tengah. Polisi menggerebek para pelaku di hotel tersebut pada Kamis (27/1) malam.
Dugaan prostitusi online anak di bawah umur terjadi di Semarang. Ayah korban terkejut tahu anaknya (13) dijual Rp 500 ribu. Pelaku ditangkap, lalu dilepas lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News