Kasus Pemerasan Viral, Dua Polisi Semarang Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Bidpropam Polda Jawa Tengah menggelar sidang kode etik profesi yang menjerat Aipda Roy Legowo, dan Aiptu Kusno, Senin (17/2).
Aipda Roy, dan Aiptu Roy telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap remaja di Kota Semarang. Kasus ini viral di media sosial (medsos)
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa dua anggota Polrestabes Semarang tersebut sedang di dalam ruang sidang komisi kode etik.
"Saat ini sidang tertutup," kata Kombes Artanto saat ditemui di luar ruangan sidang.
Kombes Artanto menyebut bahwa ketua sidang kali ini telah menyampaikan bahwa sidang dilaksanakan secara tertutup.
"Sidang tertutup karena menyangkut masalah korban masih anak-anak," ujarnya.
Sidang komisi kode etik ini juga menghadirkan para korban. Mereka dihadirkan secara dalam jaringan (daring).
"Ada dua anak, hadir secara online," kata Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 tersebut.
Di Mapolda Jateng, 2 polisi Semarang Aipda Roy dan Aiptu Kusno menjalani sidang kode etik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News