FKPT Jateng Soal Dokter Sunardi: Ada Keterkaitan dengan Penangkapan Sebelumnya

"Ini kan sesuatu yang sangat laten dan bermetamorfosis menjadi sebuah gerakan baru yang harus disadari bersama," tutur Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang itu.
Ia menjelaskan sesuatu yang berpaham radikalisme tidak dapat dianggap enteng. Apalagi disebut tidak ada ataupun tidak mungkin berkecambah.
Terlebih, kata dia, aksi terorisme tergolong dalam extra ordinary crime yang masih dirasakan tidak hanya masyarakat Jawa Tengah, tetapi seluruh komponen masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus terorisme dan radikalisme.
Menurutnya virus itu menyelinap dengan rapi melalui sekolah, pesantren, perguruan tinggi, bahkan lingkungan ASN.
"Jangan sampai masyarakat terpesona, karena mereka sudah melakukan gerakan dari ekslusif berubah inklusif," papar Syamsul yang juga Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang. (mcr5/jpnn)
Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme atau FKPT Jateng menyebut penangkapan dokter Sunardi berkaitan dengan penyergapan Densus 88 sebelumnya.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News