Malam Ramadan Mencekam, 2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran, Sulasih Lunglai

Hermawan (48), warga lainnya berujar sejak kecil mendengar cerita dari ayahnya bahwa masyarakat di daerahnya hobi tawuran di jalan saat Ramadan dan waktu takbiran di malam Idulfitri.
Antargeng kampung tak dapat mengakurkan diri.
Selalu ada saja perselisihan yang memicu terjadinya tawuran bahkan sampai berdarah dan nyawa melayang.
"Itu dari zaman ke zaman. Setiap hari pertama Ramadan pasti ada tawuran," tuturnya.
Hermawan menjelaskan dahulu yang terlibat tawuran antarkampung ini bukan anak-anak remaja.
Generasi sekarang ini hanya meneruskan cara yang salah dari pendahulunya.
Dia pun heran dengan keributan yang terus-menerus terulang.
"Padahal juga tidak saling rebut lahan kekuasaan, seperti lahan parkir dan lainnya," sebutnya.
Tawuran di awal Ramadan seolah telah menjadi tradisi di wilayah ini. Puluhan remaja kampung di pinggir kota saling unjuk eksistensi. Warga ketakutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News