2 Anggota Perguruan Bela Diri Diserang di Solo, Pelakunya Tak Disangka
jateng.jpnn.com, SOLO - Polisi mengkapa tiga pelaku penyerangan anggota perguruan bela diri di Jl. Ir. Juanda sebelah barat pertigaan Jonasan, Jagalan, Jebres, Solo, beberapa waktu lalu.
Ketiga pelaku itu yakni, VAD (19) warga Keprabon, Banjarsari, DTS (21) warga Gandekan, Jebres dan ARH (17) Gandekan, Jageran, Banjarsari, Solo.
Mereka melakukan penyerangan setelah melihat simbol perguruan yang menempel di helm korban berinisial EYP (23) warga Gentan, Bendosari, Sukoharjo, dan SA (22) warga Mulur, Bendosari, Sukoharjo.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk menguak tersangka lainnya," papar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat keterangan pers, Senin (23/5).
Kejadian bermula saat ketiga tersangka mengikuti serangkaian kegiatan bersama 100 orang lainnya kawasan Tawangmangu, Karanganyar, sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada pukul 18.00 WIB, mereka sedang pulang ke rumah masing-masing melalui Kecamatan Jebres, Solo.
Sekira pukul 19.55, rombongan yang terdiri 50 orang melintas Jl. Ir Juanda, Pucang Sawit, Solo, berpapasan dengan korban.
Melihat sebuah stiker yang tertempel di helm korban, salah satu dari mereka memanggil korban 3 kali. Korban yang berusaha kabur kemudian dikejar, lalu tertangkap.
Sebanyak 2 anggota perguruan bela diri diserang di Solo. Pelakunya, ya tuhan...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News