Bos Kontraktor Semarang Ditangkap, Kasusnya Lumayan Berat

Dia mengatakan penyerahan tersangka tersebut telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan melalui tahapan sebagaimana diatur dalam peraturan Nomor SP 10/WPJ.10/2022.
"Sembari menunggu penetapan dari sidang dan majelis hakim yang ditunjuk untuk menangani perkara yang akan dilanjutkan ke penuntutan," kata Teguh.
Dalam aksinya, MY disangka melakukan tindak pidana perpajakan karena melanggar Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-undang (UU) nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
UU tersebut beberapa kali diubah terakhir dengan UU nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang menyatakan pendapatan negara.
Atas perbuatannya, tersangka terancam pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun serta denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak yang kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak yang kurang dibayar.(mcr5/jpnn)
Seorang bos kontraktor Semarang ditangkap DJP Jateng dan diserahkan kepada Kejari Semarang. Kasusnya lumayan berat.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News