Tukang Pijat Bejat di Salatiga, Modus Ritual Agar Berprestasi, Siswi SMP Ini Malah Dicabuli

Senin, 11 Juli 2022 – 23:07 WIB
Tukang Pijat Bejat di Salatiga, Modus Ritual Agar Berprestasi, Siswi SMP Ini Malah Dicabuli  - JPNN.com Jateng
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menanyai tersangka tindak pidana pencabulan saat pers rilis di Salatiga, Senin. (ANTARA/ HO-Humas Polres Salatiga)

jateng.jpnn.com, SALATIGA - Kepolisian Resor (Polres) Salatiga, Jawa Tengah, menangkap seorang pria berinisial TAW, 47, yang berprofesi sebagai tukang pijat atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan pelaku merupakan warga Sidorejo Kidul, Kota Salatiga. Pelaku beraksi dengan modus bisa membantu korban yang masih duduk di bangku SMP untuk menjadi pintar dan berprestasi dalam lomba.

"Peristiwa nahas ini bermula ketika korban bersama ibunya datang ke rumah pelaku untuk melakukan terapi pijat sekaligus meminta didoakan agar bisa menjadi juara dalam lomba sains," jelansya, Senin (11/7).

Tindak pencabulan itu sendiri diduga terjadi di rumah pelaku di wilayah Dayaan, Sidorejo, Kota Salatiga.

Kepada ibu korban, lanjut Indra, pelaku mengaku harus melakukan ritual terhadap korban agar nantinya berhasil dalam perlombaan.

Kemudian korban mengadu ke ibunya saat setelah pulang ke rumah.

"Ibu korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku kemudian melapor ke Polres Salatiga," ungkapnya.

Indra menjelaskan penyidik masih akan mengembangkan perkara tersebut untuk mengetahui kemungkinan adanya korban lainnya.

Sungguh bejat yang dilakukan tukang pijat dari Kota Salatiga ini, karena hawa nafsu pasien pijatnya yang masih di bawah umur pun dicabuli.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News