Tukang Pijat Bejat di Salatiga, Modus Ritual Agar Berprestasi, Siswi SMP Ini Malah Dicabuli
jateng.jpnn.com, SALATIGA - Kepolisian Resor (Polres) Salatiga, Jawa Tengah, menangkap seorang pria berinisial TAW, 47, yang berprofesi sebagai tukang pijat atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan pelaku merupakan warga Sidorejo Kidul, Kota Salatiga. Pelaku beraksi dengan modus bisa membantu korban yang masih duduk di bangku SMP untuk menjadi pintar dan berprestasi dalam lomba.
"Peristiwa nahas ini bermula ketika korban bersama ibunya datang ke rumah pelaku untuk melakukan terapi pijat sekaligus meminta didoakan agar bisa menjadi juara dalam lomba sains," jelansya, Senin (11/7).
Baca Juga:
Tindak pencabulan itu sendiri diduga terjadi di rumah pelaku di wilayah Dayaan, Sidorejo, Kota Salatiga.
Kepada ibu korban, lanjut Indra, pelaku mengaku harus melakukan ritual terhadap korban agar nantinya berhasil dalam perlombaan.
Kemudian korban mengadu ke ibunya saat setelah pulang ke rumah.
"Ibu korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku kemudian melapor ke Polres Salatiga," ungkapnya.
Indra menjelaskan penyidik masih akan mengembangkan perkara tersebut untuk mengetahui kemungkinan adanya korban lainnya.
Sungguh bejat yang dilakukan tukang pijat dari Kota Salatiga ini, karena hawa nafsu pasien pijatnya yang masih di bawah umur pun dicabuli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News