Eksekutor Penembak Istri Kopda Muslimin: Disuruh Kena Kepala, Tetapi Saya Tak Tega

Kamis, 28 Juli 2022 – 09:46 WIB
Eksekutor Penembak Istri Kopda Muslimin: Disuruh Kena Kepala, Tetapi Saya Tak Tega - JPNN.com Jateng
Tampang lima pembunuh bayaran yang disewa Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa istrinya, Rina Wulandari (34). Foto: Humas Polrestabes Semarang.

"Skenarionya ditembak ketika Ibu Rina pas keluar dari rumah sebelum berangkat jemput ke sekolah, waktu tidak ada anaknya," katanya.

Namun dia kehilangan jejak korban, dan skenario pun dirubah. Akhirnya eksekusi penembakan dilakukan seusai Rina pulang dari menjemput anaknya.

"Tembakan pertama mengarah ke badan, tetapi ternyata tidak kena. Kemudian saya ditelepon Pak Muslimin, dia marah, saya diperintah untuk menembak lagi. Kemudian saya putar balik lagi. Tembakan kedua saya arahkan ke perut karena ada anaknya disitu," ungkapnya.

Sekadar diketahui, keempat pelaku yang ditugasi Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa istrinya mempunyai peran masing-masing.

Sugiono alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, Ponco yang bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian Suriyono dan Agus Santoso alias Gondrong yang berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan itu. (antara/mcr5/jpnn)

Begini pengakuan eksekutor penembak istri Kopda Muslimin yang merasa tak tega ketika disuruh menembak kepala korban.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News